Permintaan membaik, ekspor Filipina naik



MANILA. Kinerja ekspor Filipina naik untuk bulan Juli dan Agustus karena naiknya permintaan pasar global. Analis mengatakan, pemulihan ekspor Filipina tersebut membuat negara itu menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di negara berkembang di Asia.

Ekspor bulan Agustus tumbuh 2,3% yang dipimpin ekspor elektronik yang naik 11,2%, yang merupakan kinerja ekspor tertinggi delapan bulan terakhir. Kantor Statistik Nasional Filipina mengatakan, Filipina menyediakan 10% jasa manufaktur semikonduktor di dunia , termasuk chip ponsel dan prosesor mikro .

Filipina yakin, kenaikan pasar ekspor terjadi karena naiknya kinerja manufaktur di China, Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Selain itu, Filipina juga diuntungkan dengan tumbuhnya ekonomi Jepang di semester I setelah adanya stimulus agresif.


Di bulan Agustus, ekspor Filipina melonjak ke Taiwan dan Korea Selatan dan Malaysia. Namun, ekspor Filipina ke Singapura turun di bulan Juli. " Permintaan domestik dari pasar AS dan Jepang sudah mulai pulih , ini pertanda baik untuk pertumbuhan ekspor di kawasan ini," kata Jeff Ngm ekonom dari Standard Chartered di Singapura.

Tahun ini, Filipina menargetkan pertumbuhan ekspor sebesar 7% dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5%. Membaiknya kinerja industri elektronik di pasar ekspor, membuat permintaan produk semikonduktor melejit.

Asosiasi industri elektronik di Filipina meyakini, tahun ini kinerja ekspor mereka bisa tumbuh sebesar 5%-6% tahun ini. Kenaikan permintaan global untuk ponsel dan tablet, menjadi pemicu kinerja sektor elektronik dari Filipina.

Editor: Asnil Amri