KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen petrokimia BASF memperluas kapasitas dispersi polimer di lokasi produksinya di Merak, Indonesia. Ekspansi ini seiring dengan tren yang berkembang dari kemasan berkualitas tinggi di ASEAN.

Bir Darbar Mehta, Senior Vice President Dispersions Asia Pacific BASF menyatakan, ekspansi ini akan memperkuat pasokan untuk memenuhi permintaan akrilik dan dispersi stirena-butadiena yang terus meningkat di pasar Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru.

“Ini menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan produksi regional dan memberikan respon cepat untuk memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat,” jelasnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/1).

Baca Juga: BASF, Eramet to Finalise $2.6 Billion Partnership on Indonesia Nickel Smelter

Mehta menyatakan, ekspansi ini juga memperkuat posisi BASF sebagai salah satu pemasok di kawasan ini. Bisnis BASF didukung oleh dekatnya bahan baku utama dan fleksibilitas untuk memproduksi dispersi styrene-butadiene dan akrilik.

“Adapun wilayah Merak tetap menjadi titik pasokan utama bagi semua pelanggan kami, terutama di bidang pelapis kertas," katanya.

ASEAN adalah pasar yang berkembang pesat untuk kemasan berkualitas tinggi, dengan mayoritas produsen kertas dan papan yang ingin memperluas kapasitas mereka di kawasan ini.

Pabrik BASF di Merak terletak dekat dengan pemasok monomer dan memiliki dermaga sendiri untuk memfasilitasi logistik. Peningkatan lini produksi akan selesai pada paruh kedua 2023.

Baca Juga: BASF Bersikukuh Mendorong IPO Wintershall, Penyokong Dana Proyek Gas Nord Stream 2

Pabrik di Merak, Indonesia, yang didirikan pada tahun 1994, memproduksi dispersi polimer yang menawarkan portofolio komprehensif pelapis kertas, pelapis arsitektur, dan aplikasi konstruksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto