KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga crude palm oil (CPO) kontrak pengiriman September 2020 di Bursa Derivatives Malaysia ditutup di level RM 2.467 per metrik ton atau menguat 0,90%. Dalam beberapa hari terakhir, harga CPO stabil di level RM 2.400-an. Padahal pada Mei 2020 lalu, harga CPO sempat menyentuh di bawah RM 2.000 per metrik ton. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menuturkan, fundamental CPO untuk saat ini relatif membaik seiring permintaan CPO yang terus meningkat. ia menilai, pasca pembukaan lockdown, negara-negara importir kemudian meningkatkan konsumsi CPO seiring dibukanya aktivitas ekonomi di negara-negara tersebut. “Permintaan impor dari China, India, Korsel, dan Jepang meningkat tajam sementara suplai CPO masih relatif terbatas sehingga harga perlahan naik. Walaupun ada koreksi karena kekhawatiran gelombang kedua virus corona, ini tidak akan menahan laju penguatan CPO untuk saat ini,” ujar Ibrahim kepada Kontan.co.id, Selasa (23/6).
Permintaan meningkat, harga CPO dalam tren bullish
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga crude palm oil (CPO) kontrak pengiriman September 2020 di Bursa Derivatives Malaysia ditutup di level RM 2.467 per metrik ton atau menguat 0,90%. Dalam beberapa hari terakhir, harga CPO stabil di level RM 2.400-an. Padahal pada Mei 2020 lalu, harga CPO sempat menyentuh di bawah RM 2.000 per metrik ton. Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menuturkan, fundamental CPO untuk saat ini relatif membaik seiring permintaan CPO yang terus meningkat. ia menilai, pasca pembukaan lockdown, negara-negara importir kemudian meningkatkan konsumsi CPO seiring dibukanya aktivitas ekonomi di negara-negara tersebut. “Permintaan impor dari China, India, Korsel, dan Jepang meningkat tajam sementara suplai CPO masih relatif terbatas sehingga harga perlahan naik. Walaupun ada koreksi karena kekhawatiran gelombang kedua virus corona, ini tidak akan menahan laju penguatan CPO untuk saat ini,” ujar Ibrahim kepada Kontan.co.id, Selasa (23/6).