Permintaan meningkat, harga singkong mulai merangkak naik



JAKARTA. Harga singkong mulai merangkak naik seiring naiknya permintaan komoditi bahan pangan non beras ini. Sekretaris Asosiasi Petani Singkong Indonesia (APSI) Rhomy Irawan mengatakan, akhir tahun lalu, harga singkong masih sebesar Rp 500 per kg - Rp 600 per kg. "Sekarang harga singkong sudah mencapai Rp 700 - Rp 725 per kg," ujarnya kepada KONTAN Kamis (24/2). Artinya, hanya dalam waktu dua bulan saja, harga singkong sudah melonjak sekitar 20,83%. Permintaan singkong naik akibat permintaannya yang meningkat untuk digunakan sebagai bahan baku tepung tapioka, singkong juga banyak digunakan sebagai bahan baku makanan ringan. Selain itu, "Saat ini banyak permintaan singkong untuk bahan baku tepung mocaf (modified cassava flour) alias modifikasi tepung singkong," kata Rhomy. Mocaf adalah produk tepung singkong yang diproses dengan menggunakan prinsip memodifikasi sel singkong secara fermentasi. Rhomy menambahkan, permintaan singkong untuk tepung mocaf datang dari daerah Jawa Timur. Sedangkan di sekitar Jawa Barat, permintaan singkong masih banyak berasal dari sektor makanan ringan yang biasa dibuat oleh industri rumahan.Tapi permintaan singkong untuk tepung tapioka saat ini belum banyak peningkatan. Pasalnya, curah hujan masih cukup tinggi, sehingga para produsen tepung tapioka masih kesulitan dalam proses pengeringan. Sebab, "Berbeda dengan tepung mocaf yang sistem pengeringannya menggunakan mesin, para produsen tepung tapioka masih banyak yang menggunakan penjemuran manual," jelasnya.Tapi, melihat potensinya ke depan Rhomy meramalkan harga singkong akan terus meningkat. Dalam hitungannya, harga singkong masih berpeluang naik hingga Rp 900 per kg. Singkong juga sudah mulai digunakan sebagai alternatif pakan ternak di tengah mahalnya komoditi kedelai dan jagung.Sebelumnya, Ketua Gabungan Pengusaha Pakan Ternak (GPMT) Sudirman bilang, selama ini memang baru peternak rakyat yang memanfaatkan singkong untuk pakan ternak. "Bahan pakan ternak yang digunakan biasanya berupa gaplek atau singkong kering," kata Sudirman beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini