JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit mentah alias crude palm oil (CPO) terus melorot. Mengutip data di pasar derivatif Malaysia, kemarin (5/7), harga kontrak CPO pengiriman September 2010 berada di level US$ 105,79 per ton. Bila dibandingkan dengan awal pekan lalu di level US$ 106,86 per ton, harga kemarin telah terkoreksi sekitar 1%. Menurut Herry Setyawan, Analis Indosukses Futures, pamor CPO memudar seiring data ekonomi global yang belum beranjak ke tahap pemulihan. Di saat Eropa berkutat dengan krisis utang, pemerintah China justru memperketat kebijakan properti, sehingga memperlambat ekonominya. Sudah begitu, data pengangguran di Amerika Serikat (AS) masih di atas 9%. Artinya, AS tidak bisa memanfaatkan stimulus US$ 800 miliar yang telah dikeluarkan sejak 2008 untuk keluar dari krisis.
Permintaan Menipis, Harga CPO Terkikis
JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit mentah alias crude palm oil (CPO) terus melorot. Mengutip data di pasar derivatif Malaysia, kemarin (5/7), harga kontrak CPO pengiriman September 2010 berada di level US$ 105,79 per ton. Bila dibandingkan dengan awal pekan lalu di level US$ 106,86 per ton, harga kemarin telah terkoreksi sekitar 1%. Menurut Herry Setyawan, Analis Indosukses Futures, pamor CPO memudar seiring data ekonomi global yang belum beranjak ke tahap pemulihan. Di saat Eropa berkutat dengan krisis utang, pemerintah China justru memperketat kebijakan properti, sehingga memperlambat ekonominya. Sudah begitu, data pengangguran di Amerika Serikat (AS) masih di atas 9%. Artinya, AS tidak bisa memanfaatkan stimulus US$ 800 miliar yang telah dikeluarkan sejak 2008 untuk keluar dari krisis.