KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas energi tertekan di awal tahun seiring musim dingin yang mulai berakhir. Permintaan batubara dan gas alam turun, terutama dari China dan EU. Data terakhir menunjukkan permintaan batubara Uni Eropa menurun 30% di Januari, setelah sebelumnya menurun 23% di bulan Desember. “Harga komoditas memang diperkirakan akan tertekan tahun ini di tengah perlambatan dan resesi ekonomi global,” kata Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong pada Kontan.co.id, Senin (20/2). Sementara produksi gas alam Amerika Serikat (AS) justru terus meningkat di tengah permintaan diperkirakan akan terus menurun akibat musim dingin yang lebih hangat di belahan bumi utara. Hal ini berdampak pada penurunan harga batubara.
Permintaan Menurun, Bagaimana Nasib Komoditas Energi Tahun Ini?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas energi tertekan di awal tahun seiring musim dingin yang mulai berakhir. Permintaan batubara dan gas alam turun, terutama dari China dan EU. Data terakhir menunjukkan permintaan batubara Uni Eropa menurun 30% di Januari, setelah sebelumnya menurun 23% di bulan Desember. “Harga komoditas memang diperkirakan akan tertekan tahun ini di tengah perlambatan dan resesi ekonomi global,” kata Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong pada Kontan.co.id, Senin (20/2). Sementara produksi gas alam Amerika Serikat (AS) justru terus meningkat di tengah permintaan diperkirakan akan terus menurun akibat musim dingin yang lebih hangat di belahan bumi utara. Hal ini berdampak pada penurunan harga batubara.