Permintaan minyak diramal anjlok, harga minyak dunia ikut jatuh



NEW YORK. Di New York, kontrak harga minyak dunia kembali ditransaksikan melorot. Penurunan harga minyak terjadi setelah International Energy Agency (IEA) memangkas prediksi pertumbuhan permintaan minyak untuk pertama kalinya setelah reli harga minyak tahun ini. Jika itu terjadi, maka otomatis membuat tingkat konsumsi emas hitam itu ikut terpangkas. IEA memangkas proyeksi untuk konsumsi bahan bakar global sebesar 190.000 barel per hari atau 0,2%. "Penggunaan bahan bakar akan turun tahun ini karena pengguna motor tidak banyak menggunakan kendaraan selama musim panas," jelas IEA. Pada pukul 09.09 waktu New York, kontrak harga minyak untuk pengantaran Juni di New York Mercantile Exchange turun 0,4% menjadi US$ 96,82 per barel. Kendati begitu, dalam setahun terakhir, harga minyak sudah melesat 29%. Sementara itu, kontrak harga minyak jenis Brent di ICE Futures Europe Exchange London turun 39 sen atau 0,4% menjadi US$ 112,18 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie