JAKARTA. Permintaan global yang lesu menyebabkan harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) melemah. Minimnya sentimen positif membuat harga minyak sawit diprediksi bakal kembali merosot. Mengutip Bloomberg, Kamis (12/3) pukul 14.00 WIB harga CPO kontrak pengiriman Mei 2015 di bursa Malaysia Derivative Exchange turun 1% dibandingkan hari sebelumnya ke RM 2.253 per metrik ton. Sepekan terakhir, harga CPO terpangkas 5%. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures, memaparkan, sejumlah data menunjukkan permintaan CPO turun. Salah satunya adalah data Dewan Kelapa Sawit Malaysia yang menyebutkan ekspor CPO Malaysia per Februari 2015 hanya 971.640 metrik ton. Ini merupakan ekspor terendah sejak Juni 2007 silam.
Permintaan minyak sawit masih lesu
JAKARTA. Permintaan global yang lesu menyebabkan harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) melemah. Minimnya sentimen positif membuat harga minyak sawit diprediksi bakal kembali merosot. Mengutip Bloomberg, Kamis (12/3) pukul 14.00 WIB harga CPO kontrak pengiriman Mei 2015 di bursa Malaysia Derivative Exchange turun 1% dibandingkan hari sebelumnya ke RM 2.253 per metrik ton. Sepekan terakhir, harga CPO terpangkas 5%. Deddy Yusuf Siregar, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures, memaparkan, sejumlah data menunjukkan permintaan CPO turun. Salah satunya adalah data Dewan Kelapa Sawit Malaysia yang menyebutkan ekspor CPO Malaysia per Februari 2015 hanya 971.640 metrik ton. Ini merupakan ekspor terendah sejak Juni 2007 silam.