KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan pembiayaan korporasi tiga bulan yang akan datang atau pada Juli 2023 diperkirakan melemah dari bulan sebelumnya. 

Survei Bank Indonesia (BI) menghasilkan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) Juli 2023 yang sebesar 29,0% atau lebih rendah dari SBT bulan sebelumnya yang sebesar 30,0%. 

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan, sebagian besar responden menyatakan penurunan kebutuhan pembiayaan karena lemahnya permintaan dari mitra dagang. 

"Sebanyak 44,0% responden mengungkapkan masih lemahnya permintaan dari mitra dagang," terang Erwin dalam laporannya, Senin (22/5). 

Baca Juga: Permintaan Seret, Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Melambat di April 2023

Selain itu, sebanyak 16,0% responden menyatakan pesimisme akan adanya peningkatan permintaan masyarakat pada periode tersebut. 

Nah, perlambatan kebutuhan pembiayaan terutama terjadi pada sektor perdagangan, sektor industri pengolahan, dan sektor jasa perusahaan. 

Lebih lanjut, mayoritas responden, atau sekitar 73,4% responden, menyampaikan pemenuhan kebutuhan dana 3 bulan mendatang dipenuhi dari dana sendiri. 

Sedangkan 16,1% responden berencana untuk memanfaatkan fasilitas kelonggaran tarik pada tiga bulan yag akan datang. 

Sebanyak 12,6% responden akan mengajukan kredit baru ke perbankan dalam negeri dan 9,8% responden akan menarik pinjaman dari perusahaan induk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi