Permintaan naik, harga karet ikut menguat



TOKYO. Naiknya penjualan mobil di beberapa negara memberikan berkah bagi harga karet yang dibutuhkan untuk pembuatan ban mobil.

Di Tokyo harga karet melanjutkan pemulihan harga setelah berada di terendah lima bulan. Naiknya optimisme pertumbuhan ekonomi global tahun ini membuat harga komoditas itu menguat.

Kontrak harga karet untuk pengiriman Juni di Tokyo Commodity Exchange naik 0,3% menjadi ¥ 256,4 per kilogram (US$ 2.448 per metrik ton). Ini merupakan penutupan harga tertinggi dalam seminggu.


"Harga karet yang memperlihatkan outlook positif mengikuti pertumbuhan global," kata Hideshi Matsunaga, analis di Evolution Japan Co, salah satu broker di Tokyo.

Sebelumnya, Direktur Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde bilang, tahun ini ekonomi global akan melakukan perbaikan.

Sementara itu, yen, mata uang Jepang Yen melemah untuk hari ketiga menjadi 104.92 per dolar AS. Pelemahan ini meningkatkan daya tarik kontrak pembelian komoditas dalam mata uang Jepang.

Sementara itu, penjualan ban di Jepang naik 11% menjadi 3,8 juta unit di bulan Desember dari tahun sebelumnya.

Harga karet untuk pengiriman Mei di Shanghai Futures Exchange naik 0,5% menjadi 16.755 yuan (US$ 2.768) per ton. Sedangkan di Thailand, harga karet free on board (FOB) naik 0,3% menjadi 77,75 baht (US$ 2,36  per kilogram hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri