KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) emiten yang bergerak di bidang HiTech Healthcare Solutions mencatatkan realisasi penjualan produk swab antigen test sebanyak satu juta unit di awal tahun ini. Optimistis dengan permintaannya, IRRA sudah menargetkan mampu menjual 5 juta sampai 10 juta unit swab antigen test di sepanjang 2021. 

Direktur Utama Itama Ranoraya, Heru Firdausi Syarif mengungkapkan tingginya permintaan terhadap swab antigen test yang terjadi tahun lalu, khususnya di bulan Desember, dipicu oleh aturan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Satgas Penanganan Covid-19. 

Aturan tersebut adalah untuk warga Negara yang melakukan perjalanan selama liburan hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) wajib melakukan rapid test antigen. "Total penjualan swab antigen test di tahun lalu sebesar 2,4 juta, porsi pemerintah hanya 25%, sisanya berasal dari pembelian pihak swasta baik ritel maupun institusi untuk pelaksanaan swab test swadaya” ungkap Heru dalam keterangan resmi, Selasa (5/1). 

Baca Juga: Pasar membaik, Bumi Resources (BUMI) targetkan produksi batubara naik 5% tahun ini

Direktur Pemasaran dan Penjualan IRRA Hendry Herman mengungkapkan IRRA memperkirakan akan ada peningkatan permintaan karena antisipasi pemeriksaan sebelum pelaksanaan vaksin. "Di Januari 2021 saja sudah ada penjualan 1 juta unit, apalagi dalam waktu dekat akan masuk produk Swab Antigen Test baru dari Abbott dengan metode nasal yang lebih memberikan kenyamanan bagi penggunanya dengan kualitas yang sama," jelasnya. 

Maka dari itu IRRA menargetkan mampu menjual 5 juta sampai 10 juta unit swab antigen test di tahun ini atau meningkat 2 – 4 kali lipat dari realisasi penjualan di tahun 2020. 

Hendry yakin penjualan produk swab antigen test milik Abbott tersebut akan berkontribusi signifikan terhadap total pendapatan IRRA ke depan, selain kebutuhan untuk berpergian. 

Baca Juga: Argha Karya Prima Industry (AKPI) kejar penjualan Rp 2,4 triliun di tahun 2021

Sebagai informasi, Panbio Antigen Test produksi Abbott merupakan tes cepat diagnostik in vitro untuk deteksi kualitatif antigen SARS-CoV-2 (Ag) pada spesimen usap (metode) nasofaring manusia dari individu yang memenuhi kriteria klinis dan/atau epidemiologi Covid-19. Antigen test ini memiliki tingkat sensitivitas 98,2% dan spesifisitas 99,4% (khusus untuk virus Covid-19) dengan waktu tes dan hasil 15-20 menit.

Selanjutnya: Lakukan efisiensi, Supreme Cable Manufacturing (SCCO) beli aset Setia Pratama Lestari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi