KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pandemi permintaan produk farmasi atau obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh cenderung meningkat, khususnya untuk jenis obat herbal. Peluang ini ditangkap perusahaan farmasi untuk menggenjot lini bisnis produk herbal. Vidjongtius, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengatakan tren permintaan obat dan produk farmasi herbal terus meningkat setiap tahunnya. "Pertumbuhan selalu positif dan dengan dengan adanya Covid-19 terjadi percepatan karena kepedulian akan kesehatan meningkat," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (4/9). Kalbe sudah punya banyak portofolio di produk obat herbal seperti Komix Herbal, Woods Herbal, Bejo Jahe Merah, H2 Health & Happiness Fatigon Promuno, Promag Herbal, H2 Cordyceps dan lainnya. "Ke depan akan terus kami kembangkan lagi setiap tahun 1-2 produk baru," kata Vidjongtius.
Permintaan naik, produsen farmasi ramai-ramai meracik bisnis obat herbal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama pandemi permintaan produk farmasi atau obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh cenderung meningkat, khususnya untuk jenis obat herbal. Peluang ini ditangkap perusahaan farmasi untuk menggenjot lini bisnis produk herbal. Vidjongtius, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengatakan tren permintaan obat dan produk farmasi herbal terus meningkat setiap tahunnya. "Pertumbuhan selalu positif dan dengan dengan adanya Covid-19 terjadi percepatan karena kepedulian akan kesehatan meningkat," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (4/9). Kalbe sudah punya banyak portofolio di produk obat herbal seperti Komix Herbal, Woods Herbal, Bejo Jahe Merah, H2 Health & Happiness Fatigon Promuno, Promag Herbal, H2 Cordyceps dan lainnya. "Ke depan akan terus kami kembangkan lagi setiap tahun 1-2 produk baru," kata Vidjongtius.