JAKARTA. Dengan iming-iming kupon lumayan tinggi, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali sukses menjual obligasi. Surat utang terbitan perusahaan setrum bernilai Rp 3 triliun ini terbagi dalam dua jenis, yakni obligasi PLN XII senilai Rp 2,5 triliun dan sukuk ijarah PLN V Rp 500 miliar. Direktur Keuangan PLN Setio Anggoro Dewo menuturkan, Obligasi PLN XII bertenor 5 tahun, menawarkan kupon sebesar 9,7% per tahun. Sementara sukuk PLN bertenor 12 tahun memberikan kupon atau imbalan 10,4%. Itu berarti, kedua seri obligasi PLN itu memberikan premium masing-masing sebesar 1,9% di atas imbal hasil obligasi negara yang menjadi acuan. Sebab, imbal hasil atau yield FR0027 yang jadi acuan untuk penerbitan Obligasi PLN XII hanya 7,80%. Sementara FR0035 yang jadi acuan untuk kupon Sukuk PLN memiliki imbal hasil 8,50%.
Permintaan Obligasi PLN Capai Rp 5 Triliun
JAKARTA. Dengan iming-iming kupon lumayan tinggi, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali sukses menjual obligasi. Surat utang terbitan perusahaan setrum bernilai Rp 3 triliun ini terbagi dalam dua jenis, yakni obligasi PLN XII senilai Rp 2,5 triliun dan sukuk ijarah PLN V Rp 500 miliar. Direktur Keuangan PLN Setio Anggoro Dewo menuturkan, Obligasi PLN XII bertenor 5 tahun, menawarkan kupon sebesar 9,7% per tahun. Sementara sukuk PLN bertenor 12 tahun memberikan kupon atau imbalan 10,4%. Itu berarti, kedua seri obligasi PLN itu memberikan premium masing-masing sebesar 1,9% di atas imbal hasil obligasi negara yang menjadi acuan. Sebab, imbal hasil atau yield FR0027 yang jadi acuan untuk penerbitan Obligasi PLN XII hanya 7,80%. Sementara FR0035 yang jadi acuan untuk kupon Sukuk PLN memiliki imbal hasil 8,50%.