KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali mengadakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (24/3). Lelang yang ditujukan untuk memenuhi sebagian target pembiayaan dalam APBN 2020 ini memiliki target indikatif sebesar Rp 7 triliun. Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia Fikri C Permana melihat minat investor terhadap lelang Selasa depan masih relatif tinggi. Itu tak terlepas dari kondisi yield saat ini yang terhitung cukup tinggi. Meski demikian, Fikri mengatakan permintaan dari investor asing berpotensi untuk berkurang. Kondisi rupiah yang sedang melemah, CDS dan adanya selisih yield SUN dengan US Treasury kemungkinan menjadi pertimbangan investor asing. Sehingga, minatnya akan sedikit berkurang.
Permintaan pada lelang SBSN pekan diprediksi turun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah kembali mengadakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada Selasa (24/3). Lelang yang ditujukan untuk memenuhi sebagian target pembiayaan dalam APBN 2020 ini memiliki target indikatif sebesar Rp 7 triliun. Ekonom PT Pemeringkat Efek Indonesia Fikri C Permana melihat minat investor terhadap lelang Selasa depan masih relatif tinggi. Itu tak terlepas dari kondisi yield saat ini yang terhitung cukup tinggi. Meski demikian, Fikri mengatakan permintaan dari investor asing berpotensi untuk berkurang. Kondisi rupiah yang sedang melemah, CDS dan adanya selisih yield SUN dengan US Treasury kemungkinan menjadi pertimbangan investor asing. Sehingga, minatnya akan sedikit berkurang.