KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun pandemi Covid-19 telah mereda, harapan atas pemulihan ekonomi global tampaknya masih jauh. Tantangan-tantangan baru muncul, mulai dari ketegangan geopolitik akibat konflik Rusia-Ukraina hingga dampak El Nino terhadap lingkungan. Semua ini berimbas negatif pada industri kelapa. Market and Statistic Officer dari International Coconut Community (ICC), Alit Pirmansyah, mengatakan, produk turunan kelapa, baik di Indonesia maupun global, mengalami penurunan. Faktor-faktor seperti melemahnya perekonomian di Eropa, China, dan Amerika serta dampak perang di Eropa telah menyebabkan penurunan permintaan. "Apalagi, produk kelapa termasuk kategori non-esensial," ujarnya dalam keterangannya, Senin (9/10).
Permintaan Pasar Global Melemah, Industri Kelapa Mengalami Masa Sulit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun pandemi Covid-19 telah mereda, harapan atas pemulihan ekonomi global tampaknya masih jauh. Tantangan-tantangan baru muncul, mulai dari ketegangan geopolitik akibat konflik Rusia-Ukraina hingga dampak El Nino terhadap lingkungan. Semua ini berimbas negatif pada industri kelapa. Market and Statistic Officer dari International Coconut Community (ICC), Alit Pirmansyah, mengatakan, produk turunan kelapa, baik di Indonesia maupun global, mengalami penurunan. Faktor-faktor seperti melemahnya perekonomian di Eropa, China, dan Amerika serta dampak perang di Eropa telah menyebabkan penurunan permintaan. "Apalagi, produk kelapa termasuk kategori non-esensial," ujarnya dalam keterangannya, Senin (9/10).