KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat menilai permintaan layanan buy now pay later (BNPL) alias paylater diperkirakan masih relatif tinggi seiring masih lebarnya credit gap di Indonesia. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menilai pasar BNPL masih luas karena permintaan untuk pembiayaan dengan penawaran produk layanan keuangan bagi masyarakat masih tidak sesuai. “Banyak dari masyarakat yang belum bisa mengakses produk keuangan. Alasannya bermacam-macam, mulai dari sistem yang ribet, hingga proses yang lama,” terang Nailul kepada Kontan, Kamis (21/8/2025).
Permintaan Paylater Masih Tinggi, Celios Ingatkan Risiko Kualitas Penyaluran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat menilai permintaan layanan buy now pay later (BNPL) alias paylater diperkirakan masih relatif tinggi seiring masih lebarnya credit gap di Indonesia. Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda menilai pasar BNPL masih luas karena permintaan untuk pembiayaan dengan penawaran produk layanan keuangan bagi masyarakat masih tidak sesuai. “Banyak dari masyarakat yang belum bisa mengakses produk keuangan. Alasannya bermacam-macam, mulai dari sistem yang ribet, hingga proses yang lama,” terang Nailul kepada Kontan, Kamis (21/8/2025).
TAG: