KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren pembiayaan alat berat di paruh pertama tahun ini masih cukup menggembirakan. Hal ini sejalan dengan permintaan alat berat yang terus meningkat.

PT BFI Finance Indonesia menjadi salah satu pemain yang merasakan imbas positif dari kenaikan permintaan alat berat ini. Bahkan, bisnis pembiayaan alat berat perseroan mengalami kenaikan yang signifikan.

Sampai semester I-2018, Direktur BFI Finance Sudjono menyebut bisnis pembiayaan alat berat menyumbang sekitar 14,5% dari total pembiayaan yang disalurkan selama paruh pertama tahun ini yang sebanyak Rp 8,5 triliun. Artinya sebesar Rp 1,2 triliun diantaranya berasal dari segmen ini.

Dibanding periode yang sama tahun lalu, bisnis pembiayaan alat berat perseroan naik signifikan. "Pembiayaan untuk produk alat-alat berat tumbuh 87,1% di tengah meningkatnya permintaan di berbagai sektor industri," kata Sudjono belum lama ini.

Sejak akhir tahun lalu, bisnis pembiayaan alat berat memang kembali bergairah. Hal ini seiring dengan perbaikan harga komoditas terutama di segmen pertambangan dan perkebunan setelah sebelumnya lesu akibat pelemahan kondisi ekonomi global.

Kondisi ini mendorong pengusaha dan kontrkator di bisnis ini memacu ekspansi guna mendorong produksi. Alhasil, bisnis pembiayaan alat berat pun turut terangkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi