KONTAN.CO.ID - Harga emas kembali naik pada Selasa (22/10), diperdagangkan mendekati rekor tertinggi yang tercatat pada sesi sebelumnya. Ketegangan geopolitik yang meningkat, ketidakpastian pemilu di Amerika Serikat (AS), serta kemungkinan penurunan suku bunga oleh bank sentral global, telah meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset safe-haven. Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$2.732,06 per ons troi pada pukul 11:43 GMT. Sementara emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$2.746,50 per ons troi.
Baca Juga: Ditopang Emas dan Nikel, Simak Proyeksi Kinerja United Tractors Hingga Akhir Tahun Emas, yang dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sebesar $2.740,37 pada Senin lalu dan telah naik 32% sepanjang tahun ini. "Ketidakpastian adalah kata kunci saat ini, dan emas sebagai safe-haven menjadi aset perlindungan yang paling penting dalam portofolio para trader," kata Ricardo Evangelista, analis senior di ActivTrades. "Saya tidak akan terkejut jika harga emas mencapai $2.800 di beberapa titik," tambah Evangelista, menekankan bahwa pemotongan suku bunga, pembelian oleh bank sentral, ketidakstabilan geopolitik, dan ketidakpastian hasil pemilu AS mendorong permintaan emas.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 3,78%, Hari Ini Bagaimana? (22 Oktober 2024) Kenaikan harga emas terjadi meskipun dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Namun, momentum emas yang kuat telah mengalahkan lemahnya permintaan fisik dan peningkatan pasokan, menurut para analis. "Logam mulia ini bisa terus mencetak harga tertinggi selama pasar mampu mengabaikan rebound yang sedang berlangsung di imbal hasil US Treasury dan dolar," kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group. Aliran dana bersih yang terus berlanjut ke dana ETF berbasis emas juga diperkirakan akan menjaga momentum kenaikan harga emas. Menurut World Gold Council (WGC), ETF berbasis emas global mencatatkan aliran masuk bulanan kelima berturut-turut pada September, menarik dana sebesar $1,4 miliar.
Baca Juga: Sebulan Naik 3,78%, Harga Emas Antam Bisa Anda Cermati (22 Oktober 2024) Dari sudut pandang teknis, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) emas saat ini berada di level 74, menunjukkan bahwa harga emas berada di wilayah "overbought", karena RSI di atas 70 mengindikasikan komoditas mengalami kondisi overbought.
Harga perak spot naik 1,9% menjadi US$34,39 per ons troi, setelah mencapai level tertinggi sejak akhir 2012 pada sesi sebelumnya. Tan menambahkan, "Kita kemungkinan akan melihat perak melampaui US$35 sebelum hari pemungutan suara pada 5 November, asalkan faktor pendorong logam mulia tetap kuat." Sementara itu, harga platinum naik sekitar 1,2% menjadi US$1.015,33 per ons troi, dan palladium bertambah 2% menjadi US$1.072,35 per ons troi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto