JAKARTA. Komoditas logam perak diminati sebagai aset safe haven meski jumlahnya tidak setinggi emas. Hal tersebut menjadi peluang kenaikan harga di tahun ini. Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, kenaikan permintaan safe haven dapat mendorong harga perak sepanjang tahun ini. "Karena adanya suku bunga negatif di beberapa negara, pelaku pasar menghindari pasar uang dan mencoba memilih komoditas safe haven," paparnya. Sementara pekan ini pergerakan harga perak melihat data dari China dan Amerika Serikat (AS). Neraca perdagangan China bulan Januari mencatat surplus 406 miliar yuan atau lebin tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 382 miliar yuan.
Permintaan safe haven mendukung perak
JAKARTA. Komoditas logam perak diminati sebagai aset safe haven meski jumlahnya tidak setinggi emas. Hal tersebut menjadi peluang kenaikan harga di tahun ini. Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoint Futures mengatakan, kenaikan permintaan safe haven dapat mendorong harga perak sepanjang tahun ini. "Karena adanya suku bunga negatif di beberapa negara, pelaku pasar menghindari pasar uang dan mencoba memilih komoditas safe haven," paparnya. Sementara pekan ini pergerakan harga perak melihat data dari China dan Amerika Serikat (AS). Neraca perdagangan China bulan Januari mencatat surplus 406 miliar yuan atau lebin tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 382 miliar yuan.