KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan dollar AS dan pelaku pasar yang memburu yen sebagai aset safe haven membuat pasangan mata uang USD/JPY cenderung melemah.

Mengutip Bloomberg, pukul 19.22 WIB dollar AS tercatat melemah 0,68% terhadap yen ke level 111.7100.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan penguatan yen hari ini didominasi oleh dollar AS yang melemah dan permintaan yen sebagai aset safe haven meningkat.

Dollar AS melemah karena pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell yang kurang hawkish karena suku bunga AS di tahun depan hanya naik dua kali, menurun dari proyeksi sebelumnya yang naik tiga kali. Hal ini menguntungkan posisi yen.

Selain itu, yen menguat karena pelaku pasar khawatir akan terjadinya perlambatan ekonomi global yang ditandai dengan jatuhnya pasar saham global belakangan ini. "Pasar saham turun investor jadi buru aset safe haven," kata Faisyal.

Dalam jangka pendek atau hingga awal perdagangan, Faisyal memproyeksikan USD/JPY masih berpotensi melemah. Namun, menjelang akhir perdagangan, USD/JPY berpotensi rebound karena di malam hari besok, ada rilis data pertumbuhan ekonomi AS yang diproyeksi lebih baik dari data sebelumnya.

Secara teknikal, Faisyal menganalisis harga MA masih berada di bawa MA 50, 100, 200. MACD berada di -0,3190. RSI berada di 25.00 dan stochastic berada di 3.35. Indikator teknikal tersebut menunjukkan dalam jangka pendek berpotensi turun.

Faisyal merekomendasikan sell on rally di rentang support 111.20 - 110.50 - 109.75 dan resistance 112.10 - 112.65 - 113.30.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi