KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di masa pandemi ini, permintaan alat kesehatan global cenderung meningkat, salah satunya sarung tangan. Hal tersebut turut mempengaruhi bisnis PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) yang merupakan produsen cetakan sarung tangan. Sampai dengan kuartal-I 2020, penjualan Mark Dynamics tercatat naik 9,9% secara year on year (yoy) menjadi Rp 96,81 miliar. Beban pokok penjualan MARK juga melonjak sebanyak 12,2% yoy menjadi Rp 55,97 miliar di triwulan pertama tahun ini. Sehingga laba kotor Mark Dynamics sekitar Rp 40,83 miliar atau tumbuh 6,9% dibandingkan kuartal-I 2019 yang sejumlah Rp 38,17 miliar. Berkaca dengan kinerja tersebut, manajemen optimistis dapat tumbuh positif di tahun ini.
Permintaan sarung tangan naik, MARK optimistis tumbuh 20% tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di masa pandemi ini, permintaan alat kesehatan global cenderung meningkat, salah satunya sarung tangan. Hal tersebut turut mempengaruhi bisnis PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) yang merupakan produsen cetakan sarung tangan. Sampai dengan kuartal-I 2020, penjualan Mark Dynamics tercatat naik 9,9% secara year on year (yoy) menjadi Rp 96,81 miliar. Beban pokok penjualan MARK juga melonjak sebanyak 12,2% yoy menjadi Rp 55,97 miliar di triwulan pertama tahun ini. Sehingga laba kotor Mark Dynamics sekitar Rp 40,83 miliar atau tumbuh 6,9% dibandingkan kuartal-I 2019 yang sejumlah Rp 38,17 miliar. Berkaca dengan kinerja tersebut, manajemen optimistis dapat tumbuh positif di tahun ini.