JAKARTA. Investor diperkirakan masih akan masuk ke Saving Bond Ritel (SBR) seri 002. Analis memperkirakan total permintaan akan lebih tinggi dibandingkan penerbitan SBR001 tahun 2014 sebelumnya. Head Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus memprediksi, total permintaan yang masuk akan berkisar Rp 1,75 triliun hingga Rp 2,5 triliun. "Kecilnya kupon yang ditawarkan akan berimbas terhadap lesunya permintaan investor sehingga tidak akan terlalu tinggi," ujar Nico, Jakarta, Rabu (27/4).
Permintaan SBR002 bisa capai Rp 5 triliun
JAKARTA. Investor diperkirakan masih akan masuk ke Saving Bond Ritel (SBR) seri 002. Analis memperkirakan total permintaan akan lebih tinggi dibandingkan penerbitan SBR001 tahun 2014 sebelumnya. Head Fixed Income Indomitra Securities Maximilianus Nico Demus memprediksi, total permintaan yang masuk akan berkisar Rp 1,75 triliun hingga Rp 2,5 triliun. "Kecilnya kupon yang ditawarkan akan berimbas terhadap lesunya permintaan investor sehingga tidak akan terlalu tinggi," ujar Nico, Jakarta, Rabu (27/4).