KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan semen nasional mencatat pertumbuhan penjualan 7,3% menjadi 54,19 juta ton sejak Januari hingga Oktober 2017 dibanding periode sama di 2016. Hal tersebut meningkatkan optimisme produsen semen bahwa volume penjualan sampai akhir tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Tentu cukup menggembirakan dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan konsumsi semen nasional tahun ini diprediksi tumbuh 6%-7%," ujar Widodo Santoso, Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) kepada Kontan.co.id, Senin (20/11). Namun, Widodo mengatakan, dengan melihat berbagai aspek, termasuk pertimbangan musim penghujan di berbagai daerah, praktis proyek pembangunan mengalami sedikit gangguan. Hal ini menjadi tantangan bagi industri bagaimana memaksimalkan kemampuan distribusinya. Untuk tahun depan, Widodo berharap kenaikan pembangunan infrastruktur sekitar 6% dapat mempengaruhi pertumbuhan konsumsi semen lebih baik lagi dengan adanya rencana tersebut. Adapun saat ini, utilisasi pabrik masih tergolong rendah, hal ini disebabkan kapasitas produksi melebihi konsumsi dalam negeri.
Permintaan semen diprediksi tumbuh 6%-7% di 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan semen nasional mencatat pertumbuhan penjualan 7,3% menjadi 54,19 juta ton sejak Januari hingga Oktober 2017 dibanding periode sama di 2016. Hal tersebut meningkatkan optimisme produsen semen bahwa volume penjualan sampai akhir tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. "Tentu cukup menggembirakan dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan konsumsi semen nasional tahun ini diprediksi tumbuh 6%-7%," ujar Widodo Santoso, Ketua Umum Asosiasi Semen Indonesia (ASI) kepada Kontan.co.id, Senin (20/11). Namun, Widodo mengatakan, dengan melihat berbagai aspek, termasuk pertimbangan musim penghujan di berbagai daerah, praktis proyek pembangunan mengalami sedikit gangguan. Hal ini menjadi tantangan bagi industri bagaimana memaksimalkan kemampuan distribusinya. Untuk tahun depan, Widodo berharap kenaikan pembangunan infrastruktur sekitar 6% dapat mempengaruhi pertumbuhan konsumsi semen lebih baik lagi dengan adanya rencana tersebut. Adapun saat ini, utilisasi pabrik masih tergolong rendah, hal ini disebabkan kapasitas produksi melebihi konsumsi dalam negeri.