JAKARTA. Ekspor gaharu lesu. Biasanya, setiap tahun Indonesia mampu mengekspor gaharu sebanyak 600 ton. Sampai Agustus 2013 tahun ini, volume ekspor gaharu baru 100 ton. Padahal, pengusaha membidik target ekspor gaharu bisa mencapai 1.000 ton karena ekspor ke China tidak lagi melalui perantara. Ada beberapa alasan penyebab lesunya ekspor gaharu. Salah satunya adalah permintaan gaharu yang menurun. Selama ini negara tujuan ekspor gaharu paling besar adalah China dan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Saat ini, di kawasan Timur Tengah kondisi keamanan sedang tidak kondusif. Sementara, kondisi perekonomian di China sedang tidak baik. "Maka lengkap sudah tekanan yang harus ditanggung eksportir gaharu," kata Mashur, Ketua Umum Asosiasi Gaharu Indonesia (Asgarin) kepada KONTAN, Selasa (10/9).
Permintaan sepi, ekspor gaharu loyo
JAKARTA. Ekspor gaharu lesu. Biasanya, setiap tahun Indonesia mampu mengekspor gaharu sebanyak 600 ton. Sampai Agustus 2013 tahun ini, volume ekspor gaharu baru 100 ton. Padahal, pengusaha membidik target ekspor gaharu bisa mencapai 1.000 ton karena ekspor ke China tidak lagi melalui perantara. Ada beberapa alasan penyebab lesunya ekspor gaharu. Salah satunya adalah permintaan gaharu yang menurun. Selama ini negara tujuan ekspor gaharu paling besar adalah China dan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Saat ini, di kawasan Timur Tengah kondisi keamanan sedang tidak kondusif. Sementara, kondisi perekonomian di China sedang tidak baik. "Maka lengkap sudah tekanan yang harus ditanggung eksportir gaharu," kata Mashur, Ketua Umum Asosiasi Gaharu Indonesia (Asgarin) kepada KONTAN, Selasa (10/9).