Permintaan seret, harga platinum masih loyo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga platinum cenderung masih akan menurun. Memang harga platinum sempat naik, namun jika dilihat tren jangka panjang masih akan melanjutkan penurunan harga.

Mengutip Bloomberg pada penutupan Jumat (27/7) harga platinum di New York Exchange Merchantile (Nymex) kontrak bulan Oktober 2018, harga platinum menurun 0,4% pada level US$ 831 per ons troi. Platinum juga sempat menyentuh level terendah pada hari kamis (19/7) kemarin di level US$ 806,30 per ons troi.

Analis Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, harga platinum masih akan cenderung menurun. Permintaan semakin menurun dari sektor otomotif yang merupakan konsumen utama platinum. Hal inilah yang akhirnya membuat harga platinum jatuh.


"Platinum mempunyai peranan yang cukup penting untuk sektor otomotif, namun sayangnya justru otomotif juga yang membuat harga platinum menurun," katanya.

Platinum mempunyai peran yang cukup penting karena digunakan untuk mobil bertenaga diesel. Permintaannya memang terus menerus menurun sejak 2016. Jika dihitung-hitung, permintaan platinum saat ini sudah menurun 50%.

Melihat secara jangka panjang, harga platinum masih akan melorot. Masih sedikit sulit platinum menguat apalagi fundementalnya tidak begitu bagus.

Andri juga menambahkan, platinum bisa mencapai harga terendah merupakan kesengajaan yang dilakukan oleh para pelaku pasar. Setelah menyentuh harga terendah, para pelaku pasar akan kembali membeli untuk menaikan harga.

Selain dari permintaan yang berkurang, dollar Amerika Serikat (AS) yang terus  menguat juga menekan harga platinum. Meski perannya tidak terlalu besar, namun perang dagang juga dianggap sebagai sentimen yang membuat harga platinum melemah.

Meski tipis, namun platinum masih mempunyai kesempatan untuk mengalami teknikal rebound. Kemungkinannya juga karena adanya profit taking dari pelaku pasar agar harganya tidak terlalu jatuh. Akan amat sulit untuk harga platinum bisa kembali menyentuh US$ 1.000 per metrik ton.

Secara teknikal, platinum berada di MA 50 100 200 yang memberikan sinyal untuk sell. MACD berada di level value negatif 9,85 yang mengindikasikan sell. Stochastic berada di level value 72,5 menindikasikan untuk buy dan RSI 14 berada di level value 42 yang menindikasikan untul sell.

Andri merekomendasikan sell jika harga berada di bawah US$ 821.00 per metrik ton.

Untuk Senin (30/7), Andri memperkirakan harga platinum akan berada di kisaran US$ 820.00-US$ 830.00 per metrik ton dan untuk sepekan akan berada dikisaran US$ 810.00-US$ 834.00 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi