KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga dunia mencapai level tertinggi sejak Juni 2022. Melansir Bloomberg, Rabu (11/1), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 2,38% menjadi US$ 9.124,5 per ton. Harga tembaga naik dalam lima hari perdagangan berturut-turut dan mengakumulasi kenaikan 10,57% sejak Kamis (5/1) pekan lalu. Salah satu penyokong kenaikan harga tembaga adalah pembukaan kembali perbatasan dan aktivitas ekonomi di China. Analis DFCX Futures Lukman Leong mengatakan, China merupakan salah satu importir tembaga terbesar di dunia. Pembukaan kembali perbatasan China diprediksi akan meningkatkan permintaan tembaga. Menurut Lukman, hingga Oktober 2022, China telah mengimpor sekitar 20 juta metrik ton tembaga untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Permintaan Tembaga Diramal Naik Hingga 15% Setelah Pembukaan Ekonomi China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga dunia mencapai level tertinggi sejak Juni 2022. Melansir Bloomberg, Rabu (11/1), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 2,38% menjadi US$ 9.124,5 per ton. Harga tembaga naik dalam lima hari perdagangan berturut-turut dan mengakumulasi kenaikan 10,57% sejak Kamis (5/1) pekan lalu. Salah satu penyokong kenaikan harga tembaga adalah pembukaan kembali perbatasan dan aktivitas ekonomi di China. Analis DFCX Futures Lukman Leong mengatakan, China merupakan salah satu importir tembaga terbesar di dunia. Pembukaan kembali perbatasan China diprediksi akan meningkatkan permintaan tembaga. Menurut Lukman, hingga Oktober 2022, China telah mengimpor sekitar 20 juta metrik ton tembaga untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.