Permintaan tes PCR di Kimia Farma (KAEF) naik dua kali lipat di bulan lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menyebutkan, tes PCR yang berlangsung di laboratorium yang dikelola KAEF meningkat dua kali lipat dari jumlah pemeriksaan normal pada Agustus 2021.

Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno mengatakan, pada Juli 2021 jumlah pemeriksaan PCR di laboratorium malah sampai meningkat tiga kali lipat dari jumlah pemeriksaan biasanya.

"Pada Juli 2021 meningkat tiga kali lipat dari pemeriksaan normal, sementara Agustus 2021 masih dua kali lipat dari pemeriksaan PCR rata-rata yang normal. Sementara tes antigen masih normal," jelasnya kepada Kontan, Minggu (19/9).


Baca Juga: Penurunan harga tes PCR akan tingkatkan rasio tes Covid-19

Ganti melanjutkan, pihaknya kini juga menurunkan harga tes PCR sejak 17 Agustus 2021 menjadi Rp 495.000 sesuai dengan panduan harga yg diputuskan oleh Kementerian Kesehatan.

Sementara itu, mengenai tambahan investasi dan strategi mencegah kerugian dari penyediaan tes PCR, KAEF tidak memberikan keterangan lebih jauh.

Pihaknya hanya menegaskan akan selalu mendukung Pemerintah dalam usaha 3T (tracking, testing dan tracing).

"Sebagai bagian BUMN holding farmasi, kami akan selalu mendukung pemerintah terutama dalam hal 3T Tracking Testing dan Tracing. Oleh karena itu kami akan terus meningkatkan volume 3T melalui layanan tes PCR dan tes antigen," kata Ganti.

Selanjutnya: Kimia Farma berikan 30.200 paket vitamin untuk nakes dan keluarganya di Jawa Tengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat