Permintaan Tinggi, Bandara Singkawang Ditargetkan Beroperasi September 2024



KONTAN.CO.ID-SINGKAWANG. Kementerian Perhubungan menargetkan Bandara Singkawang beroperasi paling cepat pada September 2024 mendatang.

Kepala Satuan Pelaksana Bandar Udara Singkawang, Djarot Nugroho mengatakan, kehadiran Bandara Singkawang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses transportasi udara dari dan ke Kota Singkawang yang cukup tinggi. Selama ini, transportasi udara ke Singkawang masih melalui Bandara Supadio, Pontianak.

"Kami mencoba untuk melakukan percepatan, semakin cepat semakin bagus. September sebenarnya sudah bisa operasional. Masyarakat Singkawang bisa menikmati transportasi udara. Jadi tidak harus lagi menempuh perjalanan (darat) tiga jam (ke Pontianak," kata Djarot dalam wawancara ekslusif bersama Kontan.


Djarot menjelaskan,  perencanaan Bandara Singkawang telah dilakukan untuk waktu yang lama. Selain membantu akses masyarakat, kehadiran Bandara Singkawang diyakini bakal ikut mendorong perekonomian daerah.

Baca Juga: Dua Maskapai Siap Layani Penerbangan Bandara Singkawang

"Antusias masyarakat besar sekali. Saya yakin Singkawang bisa (menjadi kota) besar. Potensi Singkawang tidak hanya wisata alam, terdapat juga wisata religi dan festival kebudayaan. Wisatawan yang datang biasanya tidak hanya domestik tapi juga wisatawan mancanegara," jelas Djarot.

Djarot mengatakan, saat ini terdapat sejumlah proses pekerjaan bandara yang tengah dituntaskan. Sebagai contoh, runway atau lintasan pesawat sudah rampung dan siap beroperasi secara minimal.

Pihaknya terus mendorong kordinasi lintas stakeholder untuk memastikan rencana operasi bandara dengan total luas lahan 8.000 m2 ini dapat segera terwujud. Salah satu pekerjaan yang kini masih dirampungkan yakni saluran irigasi, pengerjaan taman dan infrastruktur jalan utama menuju bandara.

"Tentunya sudah siap untuk minimal operasi.  Kami kordinasi biasanya lewat pemerintah kota dan kita adakan pertemuan juga dengan PUPR untuk percepatan," pungkas Djarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih