KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini industri petrokimia nasional menerima dana investasi dari Siam Cement Group (SCG) asal Thailand. Perusahaan tersebut menggandeng korporasi lokal, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) untuk membangun kompleks petrokimia baru di kawasan TPIA di Cilegon, Jawa Barat. Rencananya, SCG sudah lebih dulu menggenggam 30% saham Chandra Asri, akan menggandakan kapasitas produksi cracker ethylene TPIA yang tadinya sebesar 1,4 juta ton per tahun. Nilai investasinya mencapai US$ 5,5 miliar atau setara dengan Rp 80 triliun. Mengutip data Kementerian Perindustrian (Kemperin) hingga tahun 2025 mendatang, setidaknya ada 11 rencana investasi petrokimia yang siap dilaksanakan di Indonesia.
Permintaan tinggi, belasan rencana investasi mengantre masuk industri petrokimia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini industri petrokimia nasional menerima dana investasi dari Siam Cement Group (SCG) asal Thailand. Perusahaan tersebut menggandeng korporasi lokal, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) untuk membangun kompleks petrokimia baru di kawasan TPIA di Cilegon, Jawa Barat. Rencananya, SCG sudah lebih dulu menggenggam 30% saham Chandra Asri, akan menggandakan kapasitas produksi cracker ethylene TPIA yang tadinya sebesar 1,4 juta ton per tahun. Nilai investasinya mencapai US$ 5,5 miliar atau setara dengan Rp 80 triliun. Mengutip data Kementerian Perindustrian (Kemperin) hingga tahun 2025 mendatang, setidaknya ada 11 rencana investasi petrokimia yang siap dilaksanakan di Indonesia.