JAKARTA. Kebutuhan plastik domestik yang tinggi membuat impor plastik terus menanjak. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), selama Januari hingga Juli 2013, nilai impor plastik dan barang dari plastik mencapai US$ 4,5 miliar, naik 9,7% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Kenaikan impor plastik tertinggi sepanjang tahun ini terjadi pada Juli 2013. Saat itu, impor plastik mencapai US$ 774 juta. Angka ini naik 28,1% dari posisi Juni 2013. Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas), Fajar Budiyono bilang, kenaikan impor plastik dari tahun ke tahun disebabkan potensi pasar plastik domestik begitu besar. Maklum, saat ini, konsumsi plastik di Indonesia baru 10 kg per kapita per tahun, lebih rendah dari negara-ASEAN lain yang lebih dari 40 kg per kapita per tahun.
Permintaan tinggi, impor plastik melonjak
JAKARTA. Kebutuhan plastik domestik yang tinggi membuat impor plastik terus menanjak. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), selama Januari hingga Juli 2013, nilai impor plastik dan barang dari plastik mencapai US$ 4,5 miliar, naik 9,7% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Kenaikan impor plastik tertinggi sepanjang tahun ini terjadi pada Juli 2013. Saat itu, impor plastik mencapai US$ 774 juta. Angka ini naik 28,1% dari posisi Juni 2013. Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas), Fajar Budiyono bilang, kenaikan impor plastik dari tahun ke tahun disebabkan potensi pasar plastik domestik begitu besar. Maklum, saat ini, konsumsi plastik di Indonesia baru 10 kg per kapita per tahun, lebih rendah dari negara-ASEAN lain yang lebih dari 40 kg per kapita per tahun.