STOCKHOLM. Electrolux AB tidak mau ngotot mencapai target labanya pada tahun ini. Bahkan yang mengagetkan perusahaan asal Eropa ini berencana merumahkan 3.000 pekerja setelah terjadinya penurunan permintaan yang signifikan pada alat-alat rumah tangga, terutama di Eropa dan Amerika Utara. Pemangkasan tersebut setara dengan 5% dari total jumlah karyawan Electrolux. Dengan adanya pengurangan jumlah karyawan ini, perusahaan menargetkan untuk menghemat dana sebesar 1,1 miliar kronor. Asal tahu saja, laba operasional dari pemegang alat-alat bermerek Frigidaire mencapai 2,7 miliar kronor atau US$ 340 juta pada November. Menurut manajemen Electrolux, adanya penurunan permintaan secara tiba-tiba akan membuat sulitnya pencapaian target minimum laba tahun ini sebesar 3,3 miliar kronor.
Permintaan Turun, Electrolux Pecat 3.000 Karyawan
STOCKHOLM. Electrolux AB tidak mau ngotot mencapai target labanya pada tahun ini. Bahkan yang mengagetkan perusahaan asal Eropa ini berencana merumahkan 3.000 pekerja setelah terjadinya penurunan permintaan yang signifikan pada alat-alat rumah tangga, terutama di Eropa dan Amerika Utara. Pemangkasan tersebut setara dengan 5% dari total jumlah karyawan Electrolux. Dengan adanya pengurangan jumlah karyawan ini, perusahaan menargetkan untuk menghemat dana sebesar 1,1 miliar kronor. Asal tahu saja, laba operasional dari pemegang alat-alat bermerek Frigidaire mencapai 2,7 miliar kronor atau US$ 340 juta pada November. Menurut manajemen Electrolux, adanya penurunan permintaan secara tiba-tiba akan membuat sulitnya pencapaian target minimum laba tahun ini sebesar 3,3 miliar kronor.