JAKARTA. Harga kapas internasional menukik tajam pada minggu terakhir April 2011. Di bursa ICE Future U.S. New York misalnya, harga kapas pengiriman Juli 2011 hari ini (27/4) berada di posisi US$ 1,5731 per pound. Angka ini turun 16,37% dibanding harga awal April lalu yang masih di level US$ 1,881 per pound. Harga kapas hari ini pun menjadi harga terendah dalam 3 bulan terakhir.Penurunan harga kapas yang signifikan ini disebabkan oleh turunnya permintaan kapas dari importir terbesar di dunia yaitu China. Impor kapas dari China pada Maret 2011 turun sekitar 15% dibandingkan dengan Januari 2011. Kondisi ini jelas di luar dugaan mengingat sebelumnya permintaan kapas dari China diprediksi akan terus meningkat. Maklum saja, tahun ini pabrik tekstil di China meningkatkan produksi tekstilnya menjadi 27 juta ton, naik 14 % dibandingkan produksi tahun 2010 yang 23,22 juta ton.Direktur Utama Asia Pacific Fibers Tbk (POLY), Vausevan Ravi Shankar, mengatakan penurunan impor kapas dari China itu kemungkinan akibat menumpuknya stok kapas di sana. Saat ini di China sedang terjadi masalah hambatan pasokan listrik. Efeknya, banyak pabrik tekstil yang terhambat produksinya. Penurunan ini juga disebabkan oleh membubungnya harapan konsumen akan penambahan pasokan kapas dunia. "Jadi dengan harapan tambahan output kapas, harga turun terus," ujarnya dalam pesan singkat kepada KONTAN, Rabu (27/4).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Permintaan turun, harga kapas terendah dalam 3 bulan
JAKARTA. Harga kapas internasional menukik tajam pada minggu terakhir April 2011. Di bursa ICE Future U.S. New York misalnya, harga kapas pengiriman Juli 2011 hari ini (27/4) berada di posisi US$ 1,5731 per pound. Angka ini turun 16,37% dibanding harga awal April lalu yang masih di level US$ 1,881 per pound. Harga kapas hari ini pun menjadi harga terendah dalam 3 bulan terakhir.Penurunan harga kapas yang signifikan ini disebabkan oleh turunnya permintaan kapas dari importir terbesar di dunia yaitu China. Impor kapas dari China pada Maret 2011 turun sekitar 15% dibandingkan dengan Januari 2011. Kondisi ini jelas di luar dugaan mengingat sebelumnya permintaan kapas dari China diprediksi akan terus meningkat. Maklum saja, tahun ini pabrik tekstil di China meningkatkan produksi tekstilnya menjadi 27 juta ton, naik 14 % dibandingkan produksi tahun 2010 yang 23,22 juta ton.Direktur Utama Asia Pacific Fibers Tbk (POLY), Vausevan Ravi Shankar, mengatakan penurunan impor kapas dari China itu kemungkinan akibat menumpuknya stok kapas di sana. Saat ini di China sedang terjadi masalah hambatan pasokan listrik. Efeknya, banyak pabrik tekstil yang terhambat produksinya. Penurunan ini juga disebabkan oleh membubungnya harapan konsumen akan penambahan pasokan kapas dunia. "Jadi dengan harapan tambahan output kapas, harga turun terus," ujarnya dalam pesan singkat kepada KONTAN, Rabu (27/4).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News