KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen cetakan sarung tangan (hand former), PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) berencana mengembangkan kapasitas produksi pabrik yang sudah eksis saat ini. Hal tersebut dipengaruhi oleh permintaan akan sarung tangan dunia yang terus bertumbuh.

"Saat ini saja demand di dunia lebih besar dari suplai yang ada," sebut Ridwan, Direktur Independen PT MARK kepada Kontan.co.id, Senin (30/4). Oleh karena itu kapasitas produksi 420 ribu per bulan yang ada di 2017 kemarin akan ditingkatkan.

Di 2018 ini perseroan menargetkan kapasitas produksi terangkat naik 28% hingga 540 ribu per bulan, dimana MARK memproyeksikan total produksi hand former-nya tahun ini sebanyak 6,48 juta potong.

Menurut Ridwan, di tahun ini diprediksi permintaan sarung tangan global mencapai 268 miliar pasang. "Setiap tahunnya rata-rata bisa tumbuh 8%-10%," ungkapnya.

Dengan peningkatan pendapatan bersih 15% di 2017 lalu, MARK cukup percaya diri revenue tahun ini dapat meningkat signifikan. Perseroan memproyeksikan pendapatan bersih tahun 2018 ini senilai Rp 310 miliar, alias tumbuh 29% dibandingkan tahun lalu yang Rp 239 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie