JAKARTA. Pemerintah kembali melelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara berbasis proyek seri project based sukuk (PBS) pada 19 Februari. Pemerintah menawarkan empat seri PBS lawas. Keempat seri tersebut adalah PBS001 bertenor tiga tahun, PBS002 bertenor sembilan tahun, PBS003 bertenor 14 tahun, serta PBS004 bertenor empat tahun. Keempat instrumen tersebut menggunakan aset dasar proyek dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2013. Pemerintah menargetkan dana Rp 1,5 triliun untuk lelang ini, sama dengan target lelang sukuk sebelumnya. Pengamat pasar modal Imam MS menduga, invesor masih akan meminta yield tinggi dalam lelang kali ini. Menurut Imam, saat ini investor masih memiliki persepsi bahwa yield sukuk harus lebih tinggi dibandingkan obligasi negara konvensional, karena risiko likuiditas.
Permintaan yield tinggi masih warnai lelang sukuk
JAKARTA. Pemerintah kembali melelang surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk negara berbasis proyek seri project based sukuk (PBS) pada 19 Februari. Pemerintah menawarkan empat seri PBS lawas. Keempat seri tersebut adalah PBS001 bertenor tiga tahun, PBS002 bertenor sembilan tahun, PBS003 bertenor 14 tahun, serta PBS004 bertenor empat tahun. Keempat instrumen tersebut menggunakan aset dasar proyek dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2013. Pemerintah menargetkan dana Rp 1,5 triliun untuk lelang ini, sama dengan target lelang sukuk sebelumnya. Pengamat pasar modal Imam MS menduga, invesor masih akan meminta yield tinggi dalam lelang kali ini. Menurut Imam, saat ini investor masih memiliki persepsi bahwa yield sukuk harus lebih tinggi dibandingkan obligasi negara konvensional, karena risiko likuiditas.