Permudah Akses Pembiayaan UMKM, Mastercard Gandeng Mercy Corps dan Nikel



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mercy Corps Indonesia dan Nikel -fintech yang meningkatkan akses layanan ke bank dan non bank- dengan dukungan dari Mastercard Center for Inclusive Growth dan United States Agency for International Development (USAID) menukung pemberdayaan perempuan yang menjadi pelaku usaha kecil dan menengah perempuan (W-SMEs) di Indonesia.

Melalui kerjasama ini, UKM perempuan di Indonesia akan mendapat dukungan pertumbuhan bisnis dan sumber daya keuangan melalui chatbot di WhatsApp dengan nama “Bu Mira”.

Lebih dari 64% usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia dikelola oleh perempuan, menunjukkan kontribusi signifikan mereka terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Hambatan tersebut meliputi keterbatasan literasi keuangan, tidak adanya kepemilikan aset untuk jaminan pinjaman, terbatasnya kesempatan berjejaring, keterbatasan mobilitas karena tanggung jawab rumah tangga, dan ketergantungan pada suami dalam pengambilan keputusan.


Mercy Corps Indonesia, dengan dukungan Mastercard Center of Inclusive Growth menggelar program Mastercard Strive yang menjangkau lebih dari 52.000 usaha kecil. Program ini melalui kampanye digital, pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan, pendampingan, dan/atau inisiatif pertukaran pengetahuan.

Diluncurkan di Indonesia pada 2023, Mastercard Strive merupakan sebuah inisiatif tiga tahun yang bertujuan untuk memberdayakan 300.000 usaha kecil di Indonesia agar dapat meraih kesuksesan di era ekonomi digital. Sementara itu, Nikel dan USAID bermitra dalam program ‘Financial Inclusion for Women-SMEs in Indonesia (Finclusion) yang bertujuan untuk memberdayakan para wirausaha perempuan dalam meraih kesuksesan usaha.

Baca Juga: Banyak yang Berguguran, LKM Dianggap Kalah Tenar dengan Fintech Lending

Ade Soekadis, Executive Director Mercy Corps Indonesia mengatakan, dengan menawarkan program literasi keuangan yang komprehensif dan memfasilitasi akses ke pinjaman, pihaknyai tidak hanya mendukung pertumbuhan pelaku usaha perempuan, juga berkontribusi pada tujuan pembangunan ekonomi Indonesia lebih luas. "Kemitraan ini akan mengakselerasi upaya Mercy Corps Indonesia dalam mendukung wirausaha perempuan dan membekali mereka dengan alat yang diperlukan untuk tumbuh secara berkelanjutan," kata Ade, Kamis (12/9).

Aileen Goh, Presiden Direktur dan Country Manager Mastercard Indonesia mengatakan, meskipun merupakan bagian penting dari ekonomi, usaha kecil, termasuk yang dimiliki oleh perempuan, menghadapi berbagai hambatan dalam pertumbuhannya. Menurut studi terbaru Mastercard, 2/3 usaha kecil belum mengakses kredit atau pinjaman dalam 12 bulan terakhir. Hanya sepertiga yang telah memanfaatkan layanan dukungan untuk bisnis mereka.

"Dengan memanfaatkan teknologi berbasis chat melalui WhatsApp dan jaringan bimbingan usaha kecil di Indonesia, inisiatif ini akan menawarkan pendekatan pelatihan yang lebih fleksibel dan mudah diakses, serta pengajuan pinjaman yang lebih sederhana dan proses orientasi bagi perempuan wirausaha," tutur Aileen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian