KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meluncurkan aplikasi Mobile Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (Mojang Gatrik) secara nasional pada 8 April 2024. 

Aplikasi ini mempermudah tenaga teknik ketenagalistrikan dalam pembangunan, pemasangan, pemeriksaan, dan pengujian instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah (TR).

Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, M.P. Dwinugroho, menyampaikan hal ini saat membuka Munas Asosiasi Profesionalis Elektrikal-Mekanikal Indonesia (APEI) dan Munassus Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) 2024 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Kementerian ESDM Resmikan Perdagangan Karbon Subsektor Ketenagalistrikan

“Aplikasi Mojang Gatrik membantu tenaga teknik dalam pembangunan dan pemasangan, serta pemeriksaan dan pengujian instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah,” ungkap Nugroho seperti dikutip, Rabu (22/5).

Mojang Gatrik adalah aplikasi mobile berbasis Android yang dapat diakses oleh pekerja teknik untuk melaksanakan instalasi dan pengujian tegangan rendah. Aplikasi ini memfasilitasi pelaporan pekerjaan dan mempermudah tenaga teknik terutama di area dengan sinyal sulit, memastikan pekerjaan sesuai lokasi.

Nugroho juga menyebutkan bahwa Mojang Gatrik adalah inovasi lanjutan dari Sistem Informasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SIUJANG GATRIK), yang sebelumnya mempermudah pengawasan pemerintah.

Baca Juga: Kementerian ESDM Resmikan Perdagangan Karbon PLTU dengan Potensi 500 Ribu Ton CO2e

Dengan Mojang Gatrik, diharapkan instalatir listrik semakin profesional, memenuhi kaidah keselamatan ketenagalistrikan. 

“Kami harapkan badan usaha jasa penunjang yang tergabung dalam AKLI dapat memanfaatkan fasilitas dan kemudahan di MOJANG GATRIK untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja,” tutup Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli