KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hunian terjangkau dengan harga di kisaran Rp 200 jutaan banyak meramaikan pameran Indonesia Property Expo (IPEX) yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 2 Februari-10 Februari 2019. Pameran yang diselenggarakan PT Bank Tabungan Negara (BTN) itu diikuti sekitar 167 pengembang.

Selain harga yang disesuaikan dengan kemampuan keluarga muda dan kaum milenial, para peserta pameran (pengembang) juga menawarkan banyak promo, uang muka ringan, kemudahan cara bayar, dan jangka waktu tenor hingga 30 tahun.

Salah satu pengembang yang memberikan akses yang seluas-luas kepada pasar menengah bawah di IPEX adalah perumahan berskala kota, Harvest City Cibubur, yang menawarkan hunian harga Rp 200 juta-Rp 400 juta dengan insentif bunga KPR rendah hingga menggratiskan biaya administrasi. Program ini disediakan oleh pengembang kawasan mandiri seluas 1.350 hektare itu bagi pembeli yang hadir di Indonesia Properti Expo 2019.

Hendry Nurhalim, Chief Executive Officer (CEO) Harvest City mengatakan, program penjualan yang penuh insentif itu untuk menarik pembeli sebanyak mungkin melakukan pembelian dalam ajang pameran property itu yang diproyeksikan bisa meraih omzet sekitar Rp 20 miliar.

“Jadi kami kembangkan hunian harga Rp 200 juta-Rp 400 juta untuk menarik pasar kelas menengah di Jabodetabek yang masih besar jumlahnya yang belum punya rumah. Ini bagus untuk pembeli rumah pertama,” ujarnya dalam keterangan resminya, Kamis (7/2).

Rumah harga Rp 200 juta-an ini adalah rumah dengan tipe 22/60 di klaster Orchid, sedangkan untuk harga Rp 300 jutaan untuk tipe 29/72. Kalau untuk hunian klaster Sakura Emiko ditawarkan dengan harga berkisar Rp 400 juta-an. Calon pembeli sudah bisa mendapatkan rumah di Harvest City hanya dengan membayar uang muka berkisar Rp 7 juta-Rp 9 juta.

“Kalau untuk calon pembeli dari kalangan ASN (Aparatur Sipil Negara) dan TNI/Polri, insentifnya uang muka hanya 1% atau sekitar Rp 2 juta. Program ini kerjasama dengan Bank BTN," kata Hendry Nurhalim.

Bahkan, menurutnya, beberapa insentif lain yang diberikan untuk pembeli, yaitu bunga KPR hanya 6,69%% untuk fixed setahun, lalu bebas biaya KPR, biaya provisi, biaya adminstrasi hingga gratis biaya BPHTB.

Dalam kesempatan yang sama, Leonard Suprijatna Manajer Pemasaran Harvest City mengatakan, pihaknya juga mengajak kalangan milenial untuk berinvestasi rumah di Harvest City dengan produk yang ditawarkan adalah klaster Orchid yang berharga hanya Rp 200 juta-an dengan tenor hingga 30 tahun.

“Ya cocok sekali untuk milenial karena besarnya cicilannya hanya Rp 2 jutaan per bulan atau dengan income hanya Rp 6juta per bulan. Ini untuk karyawan pemula jelas sangat masuk secara ekonomi,” ujarnya.

Harvest City bersama Bank BTN sudah punya solusi pembiayaan untuk kalangan milenial dengan program KPR Gaeesss!. Keunggulan utama program ini, pertama, Bank BTN memasukkan biaya proses KPR dalam plafon kredit dan nasabah tidak perlu mengendapkan dananya di rekening.

Kedua, program KPR Gaeesss! Dikemas bersama dengan KPR Zero. Artinya debitur bisa mendapatkan cuti membayar utang pokok hingga dua tahun. Dan ketiga, KPR Gaeesss! memiliki tenor panjang. Untuk KPR mencapai 30 tahun.

Selain hunian harga Rp 200 juta-Rp 400 juta, Harvest City juga menawarkan hunian kelas menengah, seperti klaster Sweet Alba yang lepas dengan harga mulai Rp 460 juta-an untuk tipe 40/90-Rp 795 juta-an untuk rumah dua lantai tipe 69/120.

Lalu ada klaster Rosaline yang dijual dengan harga Rp 406 juta, dan klaster Rosemary yang dilepas dengan harga Rp 569 jutaan.“Kami juga punya ruko Boulevard Orchid yang ditawarkan dengan harga Rp 500 juta-an. Ini properti komersial yang kami bangun di prime area Harvest,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi