Permukaan air Danau Toba menyusut



PARAPAT. Permukaan perairan Danau Toba di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, mengalami penurunan sekitar 2 meter dari kondisi tinggi permukaan semula.

Effendi Bakkara, warga sekitar, Senin (10/10), memperkirakan, penurunan terjadi secara perlahan-lahan dan mulai menjadi perhatian masyarakat pada akhir pekan kemarin, karena perbedaannya dari tinggi sebelumnya jelas kelihatan.

"Saya perkirakan terjadi mulai empat-lima bulan lalu saat musim kemarau mulai melanda Kota Parapat," kata Effendi.


Dia berharap pemerintah kabupaten melakukan antisipasi dan sikap tegas, apabila ketinggian permukaan air tidak kembali seperti semula.

"Ini perlu supaya tidak timbul konflik horizontal antarwarga atau dengan pengusaha memperebutkan daratan yang bertambah," usul Effendi.

Lurah Kelurahan Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, FerrY Risdoni Sinaga mengatakan, penurunan permukaan air Danau Toba merupakan fenomena alam.

Menurut Doni, fenomena itu sudah berkali-kali terjadi, dan selalu dalam rentang waktu kira-kira empat lima tahunan saat kemarau panjang melanda.

"Saya menetap di Parapat sejak tahun 1992, dan beberapa kali melihat terjadinya penyusutan," kata Doni.

Biasanya kata Doni, saat musim penghujan dalam jangka panjang, perlahan-lahan permukaan air Danau Toba akan naik kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia