Pernah jadi atlet terkaya di dunia, Conor McGregor hobi koleksi jam tangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan petarung UFC, Conor McGregor tidak hanya menorehkan sederet prestasi sebagai atlet. Conor McGregor yang menekuni bisnis ternyata juga hidup makmur dan berlimpah dengan barang-barang mewah. 

Koleksi jam tangan Conor McGregor bahkan ditaksir mencapai lebih dari £ 700.000, sekitar Rp 12,3 miliar rupiah, termasuk arloji dari merek-merek mewah, Rolex dan Patek Philippe. 

McGregor juga merupakan petarung UFC paling terkenal sepanjang masa yang melampaui dunia MMA (Mixed Martial Arts) dan menjadi salah satu bintang showbiz terbesar di planet ini. 


Selama kariernya, pria berusia 31 tahun ini menghasilkan sekitar £ 120 juta, setara Rp 2,1 triliun dengan bayaran harian terbesarnya adalah pada pertarungan tinju melawan Floyd Mayweather Jr. 

Kala itu, McGregor dikabarkan mendapat bayaran hingga US$ 30 juta atau setara Rp 400 miliar. Walau akhirnya kalah di ronde ke-10 dari Mayweather dengan TKO, namun pundi-pundi pria asal Irlandia ini tetap tebal. 

Baca Juga: Bintang UFC Conor McGregor umumkan pensiun untuk kali ketiga

Dengan kekayaan yang dimilikinya, McGregor kerap membeli barang mahal. Selain jam, pakaian, mobil, dan aksesoris lain juga tak kalang mentereng nilainya.  Jam tangan salah satu aksesoris yang dikoleksi McGregor. Bahkan arloji tersebut sering ia pamerkan di Instagram pribadi atau saat dia menjalani konferensi pers. 

The Sun melansir, salah satu merek arloji yang dilirik McGregor adalah Rolex, Audemars Piguet, dan Patek Philippe. Dia baru saja membeli arloji Patek baru seharga £ 80.000 setara Rp 1,4 miliar. Jam tangan Patek Philippe Nautilus edisi 5980 1AR 001 menjadi favorit di antara para pemain Liga Premier. 

Nautilus adalah jam tangan olahraga Patek Philippe yang telah diproduksi sejak 1976. Jadi tak heran jika jam tangan mahal ini menjadi salah satu favorit McGregor. (Alsadad Rudi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Koleksi Jam Tangan Conor McGregor Ditaksir Mencapai Rp 12,3 miliar".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari