Nama besar sang kakek yang merupakan pendiri Samsung Group, tidak memberikan jaminan bagi Lee Jay Hyun terbebas dari aksi penegak hukum. Miliarder pemilik kekayaan US$ 2,1 miliar ini, sempat berhadapan dengan aparat hukum, dengan tudingan penggelapan pajak dan penggelapan dana. Jay Hyun sempat merasakan hidup di balik jeruji besi, hingga akhirnya Presiden Korea Selatan pada Agustus 2016 memberikan pengampunan baginya. Layaknya kebanyakan pebisnis besar, Lee Jay Hyun, pemimpin CJ Group juga tak luput dari cobaan. Tidak tanggung-tanggung, cucu dari pendiri Samsung Group, Lee Byung Chull ini harus berhadapan dengan aparat penegak hukum. Pada tahun 2014, aparat di Korea Selatan menjebloskan Jay Hyun ke penjara karena terjerat kasus penggelapan dan penghindaran pajak. Ia dituding mengumpulkan dana secara tidak sah, lewat aksi penghindaran pajak senilai 70 miliar won atau setara dengan US$ 61,4 juta. Dia juga tuduh telah menggelapkan uang CJ Group senilai 100 miliar won.
Pernah merasakan dinginnya jeruji besi (3)
Nama besar sang kakek yang merupakan pendiri Samsung Group, tidak memberikan jaminan bagi Lee Jay Hyun terbebas dari aksi penegak hukum. Miliarder pemilik kekayaan US$ 2,1 miliar ini, sempat berhadapan dengan aparat hukum, dengan tudingan penggelapan pajak dan penggelapan dana. Jay Hyun sempat merasakan hidup di balik jeruji besi, hingga akhirnya Presiden Korea Selatan pada Agustus 2016 memberikan pengampunan baginya. Layaknya kebanyakan pebisnis besar, Lee Jay Hyun, pemimpin CJ Group juga tak luput dari cobaan. Tidak tanggung-tanggung, cucu dari pendiri Samsung Group, Lee Byung Chull ini harus berhadapan dengan aparat penegak hukum. Pada tahun 2014, aparat di Korea Selatan menjebloskan Jay Hyun ke penjara karena terjerat kasus penggelapan dan penghindaran pajak. Ia dituding mengumpulkan dana secara tidak sah, lewat aksi penghindaran pajak senilai 70 miliar won atau setara dengan US$ 61,4 juta. Dia juga tuduh telah menggelapkan uang CJ Group senilai 100 miliar won.