KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak menguat setelah Arab Saudi menyatakan perlunya memperpanjang pemangkasan produksi. Mengutip Bloomberg, Jumat (17/11) pukul 17.51 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Desember 2017 di New York Mercantile Exchange menguat 1,31% ke level US$ 55,86 per barel dibanding sehari sebelumnya. Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih mengatakan bahwa OPEC harus mengumumkan perpanjangan pembatasan output ketika bertemu di Wina pada 30 November mendatang. "Ini adalah langkah baik yang kita lihat dalam beberapa jam lalu," kata Jens Pedersen, analis senior Danske Bank, seperti dikutip Bloomberg. "Ini tidak terlihat seperti pasar sedang mengkhawatirkan keputusan OPEC ke depan. Minyak masih bergerak dalam harga dimana OPEC akan memperpanjang pemangkasan hingga sembilan bulan dan kemungkinan Rusia akan ikut serta," imbuhnya.
Pernyataan Arab Saudi menyulut harga minyak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak menguat setelah Arab Saudi menyatakan perlunya memperpanjang pemangkasan produksi. Mengutip Bloomberg, Jumat (17/11) pukul 17.51 WIB, harga minyak WTI kontrak pengiriman Desember 2017 di New York Mercantile Exchange menguat 1,31% ke level US$ 55,86 per barel dibanding sehari sebelumnya. Menteri Energi Arab Saudi Khalid Al-Falih mengatakan bahwa OPEC harus mengumumkan perpanjangan pembatasan output ketika bertemu di Wina pada 30 November mendatang. "Ini adalah langkah baik yang kita lihat dalam beberapa jam lalu," kata Jens Pedersen, analis senior Danske Bank, seperti dikutip Bloomberg. "Ini tidak terlihat seperti pasar sedang mengkhawatirkan keputusan OPEC ke depan. Minyak masih bergerak dalam harga dimana OPEC akan memperpanjang pemangkasan hingga sembilan bulan dan kemungkinan Rusia akan ikut serta," imbuhnya.