JAKARTA. Saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) pagi ini tergerus cukup dalam. Pada pukul 11.09, saham BDMN merosot hingga 6,78% menjadi Rp 5.500. Ini merupakan level terendah sejak 30 Maret lalu.Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling banyak melepas kepemilikannya atas saham ini adalah: CIMB Securities Indonesia senilai Rp 25,22 miliar, BNP Paribas Securities senilai Rp 4,49 miliar, dan Ciptadana Securities senilai Rp 1,13 miliar. Aksi jual saham BDMN ini berkaitan erat dengan pernyataan Bank Indonesia (BI). Sekadar mengingatkan, BI baru melontarkan pernyataan tegas terhadap rencana akuisisi Danamon. Hal itu diungkapkan tiga pekan setelah DBS mengumumkan kesepakatan penjualan saham dan harga tender offer.Gubernur BI, Darmin Nasution menegaskan, BI meminta agar DBS Holdings menghentikan sementara waktu proses pengalihan saham BDMN tersebut. BI tidak bisa memproses proposal akuisisi hingga aturan kepemilikan saham bank rampung.adi, kesepakatan awal DBS Grup dan Fullerton Financial Holdings, unit usaha Temasek yang mengendalikan Danamon lewat Asia Financial akhir Maret 2012 lalu, tak berimplikasi apapun ke Danamon. Pengumuman harga tender offer Rp 7.000, juga kehilangan relevansi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pernyataan BI menekan harga saham BDMN
JAKARTA. Saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) pagi ini tergerus cukup dalam. Pada pukul 11.09, saham BDMN merosot hingga 6,78% menjadi Rp 5.500. Ini merupakan level terendah sejak 30 Maret lalu.Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, tiga sekuritas yang paling banyak melepas kepemilikannya atas saham ini adalah: CIMB Securities Indonesia senilai Rp 25,22 miliar, BNP Paribas Securities senilai Rp 4,49 miliar, dan Ciptadana Securities senilai Rp 1,13 miliar. Aksi jual saham BDMN ini berkaitan erat dengan pernyataan Bank Indonesia (BI). Sekadar mengingatkan, BI baru melontarkan pernyataan tegas terhadap rencana akuisisi Danamon. Hal itu diungkapkan tiga pekan setelah DBS mengumumkan kesepakatan penjualan saham dan harga tender offer.Gubernur BI, Darmin Nasution menegaskan, BI meminta agar DBS Holdings menghentikan sementara waktu proses pengalihan saham BDMN tersebut. BI tidak bisa memproses proposal akuisisi hingga aturan kepemilikan saham bank rampung.adi, kesepakatan awal DBS Grup dan Fullerton Financial Holdings, unit usaha Temasek yang mengendalikan Danamon lewat Asia Financial akhir Maret 2012 lalu, tak berimplikasi apapun ke Danamon. Pengumuman harga tender offer Rp 7.000, juga kehilangan relevansi. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News