Pernyataan BI menjaga rupiah stabil



JAKARTA. Pada awal perdagangan, hari ini (13/11), rupiah masih belum mengalami perubahan dari penutupan kemarin. Rupiah stagnan terhadap dollar AS di kisaran 9.635-9.645.Pengamat valas Rahadyo Anggoro menjelaskan, nilai tukar rupiah memang akan cenderung stagnan di level 9.620-9640 di perdagangan pasar uang hari ini. "Hal ini dipengaruhi oleh pernyataan dari Bank Indonesia (BI) bahwa hingga akhir tahun rupiah akan dijaga di level 9.590-9.650," jelasnya.Lanjut dia, penurunan defisit transaksi berjalan (current account) di triwulan ketiga menjadi US$ 5,3 miliar (2,4% dari PDB) dari triwulan sebelumnya yang sebesar US$ 7,7 miliar (3,5% dari  PDB), mendukung stabilitas nilai tukar rupiah.

"Kendati kinerja ekspor masih menurun akibat belum pulihnya krisis, neraca perdagangan berhasil mencatat surplus karena penurunan impor yang cukup signifikan," imbuhnya.Kemudian, suku bunga acuan BI Rate yang bertahan di level 5,75% untuk kesembilan kalinya juga memberikan sentimen baik bagi rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia tidak ada masalah.Rahadyo berpendapat, sebenarnya ada ruang bagi BI untuk menurunkan suku bunga seiring terjaganya inflasi. Tetapi ia memperkirakan hingga akhir tahun 2012, BI Rate tetap di level 5.75%. Prediksinya, kemungkinan perubahan suku bunga acuan baru terjadi di semester kedua 2013 mengingat ada kenaikan berbagai bahan baku plus sentimen politik menjelang pemilu 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: