KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Produsen vaksin Moderna memicu bel alarm baru di pasar keuangan pada Selasa (30/11), ketika memperingatkan bahwa vaksin Covid-19 mungkin tidak efektif terhadap varian Omicron seperti pada Delta. Komentar CEO Moderna Stephane Bancel memicu kekhawatiran bahwa resistensi vaksin bisa menyebabkan lebih banyak kasus dan pasien rawat inap, memperpanjang pandemi Covid-19. “Tidak ada di dunia, saya pikir, di mana (keefektifannya) berada pada tingkat yang sama yang kami miliki dengan Delta,” kata CEO Moderna Bancel kepada Financial Times dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Reuters.
Pernyataan CEO Moderna soal Omicron picu bel alarm baru di pasar keuangan
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Produsen vaksin Moderna memicu bel alarm baru di pasar keuangan pada Selasa (30/11), ketika memperingatkan bahwa vaksin Covid-19 mungkin tidak efektif terhadap varian Omicron seperti pada Delta. Komentar CEO Moderna Stephane Bancel memicu kekhawatiran bahwa resistensi vaksin bisa menyebabkan lebih banyak kasus dan pasien rawat inap, memperpanjang pandemi Covid-19. “Tidak ada di dunia, saya pikir, di mana (keefektifannya) berada pada tingkat yang sama yang kami miliki dengan Delta,” kata CEO Moderna Bancel kepada Financial Times dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Reuters.