KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak naik pada perdagangan Kamis (6/9). Hal ini didorong oleh potensi pelemahan rupiah dan kenaikan imbal hasil US Treasury. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) dan jangka panjang (30 tahun) pada Rabu malam masing-masing naik tipis sebesar 1 bps ke level 2,90% dan 3,07%. “Terbatasnya kenaikan imbal hasil US Treasury didukung oleh pernyataan sejumlah pejabat The Fed yang cukup dovish,” ujarnya, dalam riset hari ini. Kenaikan imbal hasil US Treasury lantas membuat imbal hasil SUN berpotensi naik hari ini. Selain itu, potensi pelemahan rupiah juga dapat mendorong kenaikan imbal hasil SUN.
Pernyataan dovish Federal Reserve berpotensi mengangkat imbal hasil SUN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan bergerak naik pada perdagangan Kamis (6/9). Hal ini didorong oleh potensi pelemahan rupiah dan kenaikan imbal hasil US Treasury. Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) dan jangka panjang (30 tahun) pada Rabu malam masing-masing naik tipis sebesar 1 bps ke level 2,90% dan 3,07%. “Terbatasnya kenaikan imbal hasil US Treasury didukung oleh pernyataan sejumlah pejabat The Fed yang cukup dovish,” ujarnya, dalam riset hari ini. Kenaikan imbal hasil US Treasury lantas membuat imbal hasil SUN berpotensi naik hari ini. Selain itu, potensi pelemahan rupiah juga dapat mendorong kenaikan imbal hasil SUN.