Pernyataan dovish The Fed akan menjadi tenaga bagi rupiah hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah diperkirakan menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (9/9). Hal ini didorong oleh pernyataan The Federal Reserves yang cenderung dovish pada akhir pekan lalu.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail Zaini memproyeksikan, indeks dollar AS akan bergerak melemah di kisaran 98,10--98,30. Kurs dollar AS juga berpeluang melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia lainnya.

Baca Juga: Dibuka Rp 14,088 per dolar AS, rupiah menguat empat hari berturut-turut


Pelemahan dollar AS terjadi seiring pidato Jerome Powell selaku Ketua The Fed pada Jumat (6/9) lalu. Ia menyatakan, perang dagang kemungkinan besar akan memperlambat belanja investasi dan menekan pertumbuhan ekonomi AS.

"Pernyataan yang cukup dovish tersebut memberikan kepercayaan kepada pelaku pasar bahwa siklus pemotongan suku bunga acuan AS belum akan berakhir dalam waktu dekat," ungkap Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.

Kurs rupiah kemungkinan terimbas positif atas pelemahan indeks dollar AS tersebut. Dengan demikian, Mikail memprediksi, rupiah akan menguat di kisaran Rp 13.990--Rp 14.010 per dollar AS pada hari ini.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Menunggu Keputusan Suku Bunga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi