Pernyataan ECB memukul euro



JAKARTA. Pernyataan Bank Cental Uni Eropa (ECB) dalam konferensi pers malam ini ternyata memukul mata uang EUR. ECB mengisyaratkan untuk meningkatkan stimulus moneter untuk mengurangi resiko perlambatan ekonomi dan inflasi.

Mengutip Bloomberg, Kamis (3/9) pukul 21.16 WIB, pasangan EUR/USD turun 0,98% ke level 1,1117. Sementara EUR/JPY turun cukup dalam 1,2% ke level 133,48.

Dalam konferensi pers, Gubernur ECB Mario Draghi menaikkan batas pembelian obligasi di bawah program quantitative easing menjadi 33% dari sebelumnya 25%.

Wahyu Tri Wibowo, Analis Central Capital Futures menjelaskan, EUR merupakan mata uang carry trade, yakni mata uang berbunga rendah yang digunakan untuk membeli aset dengan bunga tinggi. Oleh karena itu, mata uang EUR sebenarnya tidak banyak terpengaruh dengan kondisi ekonomi di zona Eropa.

Namun demikian, pernyataan dovish gubernur ECB nyatanya mampu menyeret EUR. Di samping EUR, Wahyu menyebut carry trade lainnya yakni JPY. Namun, EUR rupanya memiliki yield lebih rendah jika dibanding mata uang negeri sakura. "Jika bursa turun JPY lebih kuat, tapi jika bursa naik, EUR akan lebih kuat," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto