TOKYO. Bursa Jepang ditutup melaju pada transaksi sore ini (29/11). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1% menjadi 9.400,88. Kemarin, indeks Nikkei turun 1,2%. Ini merupakan penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir. Sedangkan indeks Topix naik 1% menjadi 779,44. Dalam setiap dua saham yang naik, terdapat satu saham yang turun. Saham-saham yang mempengaruhi bursa Jepang di antaranya: Honda Motor Co yang naik 2%, Shikoku Electric Power co naik 2%, serta All Nippon Airways Co naik 4,1%. Selain itu, Sharp Corp juga naik 3,1% setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa produsen elektronik ini tengah berunding dengan Dell Inc untuk penambahan modal senilai US$ 240 juta. Salah satu sentimen positif bagi bursa Jepang adalah pernyataan Goldman Sachs Inc yang bilang bahwa perubahan kebijakan jika pihak oposisi menang pada pemilu bulan depan akan mendongkrak harga saham. "Investor berharap, pemilu akan menghilangkan rasa frustasi pasca terjadinya musibah gempa dan tsunami tahun lalu. Pelaku pasar membeli saham Jepang karena nilainya yang terlalu rendah," jelas Koji Toda, chief fund manager Resona Bank Ltd di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pernyataan Goldman Sachs mendongkrak Nikkei
TOKYO. Bursa Jepang ditutup melaju pada transaksi sore ini (29/11). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1% menjadi 9.400,88. Kemarin, indeks Nikkei turun 1,2%. Ini merupakan penurunan terbesar dalam tiga pekan terakhir. Sedangkan indeks Topix naik 1% menjadi 779,44. Dalam setiap dua saham yang naik, terdapat satu saham yang turun. Saham-saham yang mempengaruhi bursa Jepang di antaranya: Honda Motor Co yang naik 2%, Shikoku Electric Power co naik 2%, serta All Nippon Airways Co naik 4,1%. Selain itu, Sharp Corp juga naik 3,1% setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa produsen elektronik ini tengah berunding dengan Dell Inc untuk penambahan modal senilai US$ 240 juta. Salah satu sentimen positif bagi bursa Jepang adalah pernyataan Goldman Sachs Inc yang bilang bahwa perubahan kebijakan jika pihak oposisi menang pada pemilu bulan depan akan mendongkrak harga saham. "Investor berharap, pemilu akan menghilangkan rasa frustasi pasca terjadinya musibah gempa dan tsunami tahun lalu. Pelaku pasar membeli saham Jepang karena nilainya yang terlalu rendah," jelas Koji Toda, chief fund manager Resona Bank Ltd di Tokyo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News