JAKARTA. Dollar AS kembali mengungguli yen setelah sinyal hawkish yang dilontarkan pejabat The Fed. Mengutip Bloomberg, Senin (10/4) pukul 19.50 WIB, pairing USD/JPY menguat 0,23% ke 111,34 dibanding sehari sebelumnya. Alwi Assegaf, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka menjelaskan, yen sebenarnya didukung oleh perannnya sebagai safe haven setelah adanya konflik geopolitik di Timur Tengah. Laju yen terhadap USD sempat menguat ke level tertinggi dalam lima bulan pasca serangan rudal Amerika Serikat ke Suriah. "Tetapi komentar pejabat The Fed pada akhir pekan lalu mampu membuat USD berbalik mengungguli yen," papar Alwi. Gubernur The Fed wilayah New York, William Dudley akhir pekan lalu memberi pernyataan hawkish yang menjaga ekspektasi kenaikan suku bunga.
Pernyataan hawkish pejabat The Fed angkat USD/JPY
JAKARTA. Dollar AS kembali mengungguli yen setelah sinyal hawkish yang dilontarkan pejabat The Fed. Mengutip Bloomberg, Senin (10/4) pukul 19.50 WIB, pairing USD/JPY menguat 0,23% ke 111,34 dibanding sehari sebelumnya. Alwi Assegaf, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka menjelaskan, yen sebenarnya didukung oleh perannnya sebagai safe haven setelah adanya konflik geopolitik di Timur Tengah. Laju yen terhadap USD sempat menguat ke level tertinggi dalam lima bulan pasca serangan rudal Amerika Serikat ke Suriah. "Tetapi komentar pejabat The Fed pada akhir pekan lalu mampu membuat USD berbalik mengungguli yen," papar Alwi. Gubernur The Fed wilayah New York, William Dudley akhir pekan lalu memberi pernyataan hawkish yang menjaga ekspektasi kenaikan suku bunga.