BANGKOK. Mata uang Asia masih perkasa saja. Hari ini, penguatan mata uang regional dipimpin oleh won Korea Selatan dan peso Filipina. Penyebab utamanya, pelaku pasar tak lagi khawatir mengenai terhambatnya pemulihan ekonomi global. Won menguat setelah International Monetary Fund (IMF) menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan dan mengatakan bahwa mata uang Korsel masih "undervalue". "Pernyataan IMF berpengaruh pada pergerakan won. Ada arus dana asing yang masuk ke pasar saham dan obligasi," ujar Kim Sung Soon, currency dealer Industrial Bank of Korea. Asal tahu saja, pada pukul 12.15 waktu Seoul, won menguat 0,2% menjadi 1.182,60 per dolar. Sementara, peso menguat 0,2% menjadi 45,02 dan rupe India mengalami apresiasi sebesar 0,2% menjadi 46,81. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pernyataan IMF bikin won perkasa
BANGKOK. Mata uang Asia masih perkasa saja. Hari ini, penguatan mata uang regional dipimpin oleh won Korea Selatan dan peso Filipina. Penyebab utamanya, pelaku pasar tak lagi khawatir mengenai terhambatnya pemulihan ekonomi global. Won menguat setelah International Monetary Fund (IMF) menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan dan mengatakan bahwa mata uang Korsel masih "undervalue". "Pernyataan IMF berpengaruh pada pergerakan won. Ada arus dana asing yang masuk ke pasar saham dan obligasi," ujar Kim Sung Soon, currency dealer Industrial Bank of Korea. Asal tahu saja, pada pukul 12.15 waktu Seoul, won menguat 0,2% menjadi 1.182,60 per dolar. Sementara, peso menguat 0,2% menjadi 45,02 dan rupe India mengalami apresiasi sebesar 0,2% menjadi 46,81. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News